taken from here |
Dulu dia santai saja ketika orang menanyakan kapan dia lulus, kapan kerja, kapan nikah. Nah tepat hari ini ada orang menanyakannya, sebutlah si L: "Mbak belum kelar kuliah ta?"
Dia ga jawab, cuma ngasih statement, "Kuliah kehidupan gapernah kelar."
Entahlah, hari ini dia lagi pingin sendirian kayaknya.
Lalu ditanya lagi, "Ga kerja mbak? Apa masih ngurusin piaraan?"
Well, ingin tahu sekali kayaknya si L ini. Rasanya... baru kali ini saya liat dia agak marah ditanya begitu. Atau mungkin malah tersinggung ... karena buat ukuran orang yang jarang nyapa, L ini kepo sekali.
Akhirnya dia cuma jawab, "Belum ada rejekinya."
Dia sedang nganggur. Atau tepatnya, dia kerja yang tidak kantoran... bukan yang wara-wiri dengan dokumen maupun rapat dan banyak agenda. I wonder, apa dengan begitu L mau memberi solusi?
Yang pasti setahu saya, dia sedang ada suatu urusan jangka panjang, tapi saya tak bisa bilang itu apa *ceritanya rahasia sohib
Yaa... sekedar mengingatkan kembali ... yang namanya hidup kan gak seputar itu. Habis tanya kabar, akan lebih baik nanya domisili daripada pekerjaan. Atau nomer yang bisa dihubungi... atau yang lainnya. Ini seakan mengingatkan saya pada status temanku dulu (sekali)...
Saya akan lebih berterimakasih ditanyakan sudah berapa juz Quran atau hapalan hadits yang kamu kuasai ketimbang 'sudah punya berapa anak?' (karena setahu saya beliau belum diamanahi keturunan di usia pernikahan yang ke sekian tahunnya)
Semoga sabar belum lenyap dari sisi kemanusiaan kita.
*karena saya juga nganggur... T___T
Mohon doanya ya kawan-kawan, insyaallah tahun ini sedang menjemput rejeki di luar kota kelahiran saya ... mudah-mudahan dimudahkan, mudah-mudahan dilapangkan. Aamiin.
neeeeeeng kapaaaan....?? #kabooooooor
ReplyDelete*jitak
Deleteaku juga nganggur....T_T
ReplyDeleteteteh mah udah super-sibuk sama 2 anaaak... :D
Deleteaameeeen *ngamininygngedoa*
ReplyDelete