Aku minta maaf tak pernah sekalipun menemuimu, padahal
Engkau telah dengan sejatinya sengaja mengunjungiku saat aku tak ada sekalipun
Aku minta maaf belum pernah sekalipun berkirim salam secara langsung padamu, padahal
Engkau telah sengaja meluangkan diri untuk menyapaku saat pagi ataupun malam
Aku minta maaf tak pernah menanggapi secara serius pada niatanmu, padahal
Engkau telah menyatakan diri untuk menjadi pendampingku kelak
Aku minta maaf tak memiliki hati padamu, padahal
Engkau telah menaruhku di hatimu
Yogyakarta, 17 Juni 2010
Terinspirasi kisah seorang sahabat
Home » puisi » Kepada yang Menungguku
Saturday, July 3, 2010
Kepada yang Menungguku
lainnya dari puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
waw...*diem*
ReplyDeletenape masss??
ReplyDeletendak ape2 mbak'e..*tetep diem*
ReplyDeletehoke deh, di maafken :)
ReplyDeleteMbak liya baiiik dehh..
ReplyDelete*speechless
ReplyDeleteNeng ve,, romantis..
Eh,ganti id yak?
Hiyaa qie ketauan suka yg romantis-romantis euii..
ReplyDeleteHu um ganti nama, soalnya nama 'aru' sering dkira laki2.. :
ealaahhh barusan ganti nama inih..bancakane dobel dunk...heuheuheu...
ReplyDeleteVera Juliar...inih aselinyah yak...*nebak dgn muantap*
Engga juga mas, kpanjanganku bukan juliar kok *wekk..
ReplyDeletewidieeeeeee Ve
ReplyDeletesecret admirer yah
*week balik*...trus apa dunk...*mlongo penuh tanya*
ReplyDeleteMb vyk: haha, keliatannya ky gt ya? Bukan kok, kan inspirasi dr teman.. :)
ReplyDelete