Mata gadis cilik berkerudung biru itu terbelalak melihat banyak buku di sekelilingnya. Rak-rak toko dipenuhi buku dan alat tulis. Bagian etalasenya juga ditata rapi, sesuai ukuran buku.
Oh, ada Qur’an besar seperti milik Bunda! Tetapi belum saatnya ia membaca huruf-huruf keriting serumit Qur’an. Yang ia butuhkan hanya Iqro lima dan enam, persis yang disarankan guru mengajinya.
“Kakak mau pilih yang mana?” Notasi lembut yang sudah ia hapal menegurnya. Si gadis menolehkan wajahnya dan meminta maaf telah mengalihkan perhatiannya sejenak. Terdapat tiga buah Iqro di depan hidungnya. Dua buah diantaranya berwarna menarik, sementara yang satunya berwarna hitam dan agak tebal.
“Yang hitam ini kumpulan Iqro dari jilid pertama sampai ke enam, Kak. Lalu, dua Iqro ini sudah sesuai saran ibu guru,” Bunda menjelaskan.
Sejenak si gadis bingung, anjuran gurunya tentu sudah tepat. Tapi ia sendiri belum pernah membaca Iqro satu sampai empat.
Si gadispun menimbang-nimbang. Selain dirinya, si gadis teringat teman sebayanya yang sering duduk berhimpit dengan anak lain agar bisa ikut membaca Iqro. Belajar mengaji di bulan suci ini serasa tambah sulit saja.
“Setiap ngaji, Kakak suka nyempil ke teman-teman biar bisa ikut baca Iqro punya mereka lho, Bunda.”
“Iyakah? Maaf ya, kemarin Bunda belum belikan Iqro buat Kakak. Tapi sekarang, Kakak bisa langsung memilih Iqronya.”
“Bolehkah Kakak pilih yang hitam itu, Bunda?”
“Tentu saja, Kak. Ada lagi tidak?”
“Bolehkah Kakak minta dibelikan dua buah, Bunda?”
“Untuk apa, Kak?
“Hana juga ikut nyempil lho, Bunda. Kasihan sekali kalau nanti dia hanya nyempil sendirian. Bolehkah kita membelikannya sebuah Iqro, Bunda?”
*Terinspirasi dari kisah nyata
_____________________________________________________________________________
Tema: Ramadhan
Diikutsertakan dalam lomba Hadiah Lebaran dari berkah membuat FF oleh Mbak Intan
Home » fiksi » [FF] Iqro untuk Hana
Tuesday, August 17, 2010
[FF] Iqro untuk Hana
lainnya dari competition, fiksi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
....
ReplyDeleteaq juga punya 1 buku iqro baru di mobil. sapa tau ada temen ngaji yg perlu.
so sweet pisan..:)
ReplyDelete:)
ReplyDeletemakasiiih...
iya teh, dulu itu ve nyaksenan dari sudut pandang penjual bukuna :)
ReplyDeletemeni endaaaaahhh katingalna eta sakulawargi teh......
Nice..
ReplyDeleteBtw, font-nya apa ni, Mbak?
font? Aslinya trebuchet, tp sepertinya berubah pas di paste dari notepad.. *ndak tahu jg font apa :D
ReplyDeletecakep deh, tapi temanya salah tulis kali tuh?!
ReplyDeletetemanya aku dan ayah..bukan aku dan bunda?
ReplyDeletemb haya: heuheu iya euy, temanya sebenere ramadhan. Boleh direvisi gak ya? :(
ReplyDeletemas muha: bukan dua2ny je, yg ini mustinya 'ramadhan'..
buruan di koreksi atuuh..
ReplyDeleteudah :d
ReplyDelete*nungguin hasil penjurian sambil ngemil*
ReplyDeleteKakaknya namanya siapa?
ReplyDeletesiapapun yang pas di hati pembaca ^^
ReplyDelete*aku sendiri bingung kalo ngasih nama... :D
Terima kasih, Vera...telah ikut memeriahkan lomba FF
ReplyDelete:)
makasih juga kunjungannya, mas suga.. :)
ReplyDeletesama2
ReplyDelete:)
senang dapat hiburan di sini
:)
alhamdulillah bisa menghibur :D
ReplyDeletelocked
ReplyDeleteoke mbak :)
ReplyDeleteceritanya mengajarkan tentang berbagi ya Ve
ReplyDeletehi rame sgt ternyata FF
iya mbak... *ga nyambung ya??
ReplyDeletehu um, FF marak banget dehh *habisnya pendek :)
oohh..ikutan jg, blm baca :-)
ReplyDeleteAnakku lg Iqro 4 *gak nanya* :-))
iya, tapi ga dapet... *tapi masuk peserta (ya iyalaaahh, hihi)
ReplyDeleteUdah iqro 4? Umurnya berapa tahun mbak?
5 thn. Disamping TPA (taman pengajian al Qur'an) tiapsabtu, aku gembleng lg di rmh tiap malamnya, after school home work.
ReplyDelete