Makan siang lagi" di Garden. Saya udah rekues tempat yg gak kena asap rokok, berhubung bagian luar memang kebanyakan para pria mangkal sambil menghirup tembakau. Akhirnya dipilihlah tempat bagian dalam.
Tempat mah keren bertajuk 'kafe'. Tapi mesennya mah tetep mie... gak juga ding, kwetiaw tepatnya.
Aslinya cuma berempat, tapi belakangan tambah 2 orang. Alhasil 3 orang rame ngerumpi, 3 orang lagi cuap" lain perkara.
2 orang tambahan pergi, tinggal kami berempat kembali ngobrol. Sesekali tercium asap rokok. Saya noleh kanan-kiri dimana gerangan si pelaku rokok berada. Dapat 2. Tepat di sisi serong kiri saya, 2 orang wanita mengisap rokok. Tapi tak lama kemudian, mereka pergi. Dapat 1. Di sisi serong kanan saya ada seorang wanita perokok juga. 1 lagi. Seorang pria di belakang meja kami.
Then, 2 teman saya menganjurkan saya pindah tempat duduk. Agak bingung, malah teman kami yg satunya yg pindah tempat. "Lhaa kok kamu yg pindah..." "Anginnya kan ke Neng ntar." "Eh sori, mau pindah sini mbak?" tanya yg pindah tempat. Saya menggeleng. Masih bingung, kok mesti pindah.. toh 2 wanita perokok itu sudah gak ada. "Gak papa, kamu di situ aja," saya mempersilakan.
Dua detik kemudian saya ngeh, teman kami itu ternyata perokok juga. Ia menghirup tembakau lalu mengembuskannya dari mulut dan hidung. Mungkin sudah pro, melihat bibirnya yg telah menghitam. Olala...~
"Gak papa nih?" ulangnya. Saya mengangguk. Toh udah mau bayar juga, pikir saya.
Kami berpisah, tepat sebelum asapnya ia embus buat ketiga kalinya.
sp?
ReplyDeleteMakan siang lagi" di Garden.
ReplyDeleteSaya udah rekues tempat yg gak kena asap rokok, berhubung bagian luar memang kebanyakan para pria mangkal sambil menghirup tembakau. Akhirnya dipilihlah tempat bagian dalam.
Tempat mah keren bertajuk 'kafe'. Tapi mesennya mah tetep mie... gak juga ding, kwetiaw tepatnya.
Aslinya cuma berempat, tapi belakangan tambah 2 orang. Alhasil 3 orang rame ngerumpi, 3 orang lagi cuap" lain perkara.
2 orang tambahan pergi, tinggal kami berempat kembali ngobrol.
Sesekali tercium asap rokok. Saya noleh kanan-kiri dimana gerangan si pelaku rokok berada.
Dapat 2. Tepat di sisi serong kiri saya, 2 orang wanita mengisap rokok. Tapi tak lama kemudian, mereka pergi.
Dapat 1. Di sisi serong kanan saya ada seorang wanita perokok juga.
1 lagi. Seorang pria di belakang meja kami.
Then, 2 teman saya menganjurkan saya pindah tempat duduk. Agak bingung, malah teman kami yg satunya yg pindah tempat.
"Lhaa kok kamu yg pindah..."
"Anginnya kan ke Neng ntar."
"Eh sori, mau pindah sini mbak?" tanya yg pindah tempat. Saya menggeleng. Masih bingung, kok mesti pindah.. toh 2 wanita perokok itu sudah gak ada.
"Gak papa, kamu di situ aja," saya mempersilakan.
Dua detik kemudian saya ngeh, teman kami itu ternyata perokok juga. Ia menghirup tembakau lalu mengembuskannya dari mulut dan hidung. Mungkin sudah pro, melihat bibirnya yg telah menghitam.
Olala...~
"Gak papa nih?" ulangnya. Saya mengangguk.
Toh udah mau bayar juga, pikir saya.
Kami berpisah, tepat sebelum asapnya ia embus buat ketiga kalinya.
*hirup udara kos dalem"*
Ketiax
ReplyDeleteEnggak. Cuma minum bir. :"D
ReplyDeletecewek?
ReplyDeletekesian ntar anaknya
kang jurig:
ReplyDeletebau natural nya kang..
*nutup irung*
ka desi:
ReplyDeletepemabuk kopi pindah selera?
...
*nglirik*
Oh, porsi gelas thok..
mb ii:
ReplyDeleteiyah...
Ya gimana.. temenku yg notabene calon kakak iparnya juga no komen..
[jujur] Saya perokok berat ^_^ gak jadi tobat :)
ReplyDeleteSaya punya banyak teman perempuan perokok, memang terlihat jelek sih.
ReplyDeleteuniknya, makanan lambungnya lumayan sehat lho. Dia suka sayur dan ga suka vetsin. Airnya juga milih air bening doang *hal positif yg bisa dicontoh :))
ReplyDeleteuniknya, makanan lambungnya lumayan sehat lho. Dia suka sayur dan ga suka vetsin. Airnya juga milih air bening doang *hal positif yg bisa dicontoh :))
ReplyDeletekamu juga jelek dong, zak? *eh
ReplyDeleteIya, sejak ditinggal pergi dek Pera ke Athena T^T
ReplyDeleterokoknya apa? mild? rokok putih? itu mah 'gapapa'. ringan ini.
jelek banget, iya bibir item.
ReplyDeleteKalau lagi sakit minta ampun benar2 niat berhenti, ah ternyata kalau udah sembuh balik lagi.
Kalau Kretek?
ReplyDeleteHah? Rokok jembatan? Pie kui? X)))
ReplyDeletehayah..
ReplyDelete*roaming*
*nyimak wae*
*menyimak balik*
ReplyDeletegak mudeng :)))
Ini di laci meja masih ada sebungkus StarMild
ReplyDeleteIsinya tinggal 2 sih.. :D
siapa yang hisap?
ReplyDeleteaku perokok (pasif), peminum (air putih), mau apa lo? #gangsterababil :D
ReplyDeleteSusu kedele atau air beras?? XDD
ReplyDelete2-2nya....
ReplyDelete*sundut zaki*
ReplyDeletemb idan:
ReplyDeletengoleksi mbak?
afin:
ReplyDeleteberas kencur bagus buat perempuan, fin...
air bening aja aku #lirik kang jurig
ReplyDeleteAku cewe bening aja... jangan pake saos, jangan pake kecap, jangan pake cuka, sambelnya dikit... wkkwkwk
ReplyDelete*ngekek*
ReplyDeletemirip lirik lagu anak 'Abang Tukang Bakso'... XD
Nah lagu itu baru aneh...
ReplyDeletebaso mana yang pake kol?
kalo baso tahu bentuknya gak bulet
baso siomay meureun kang...
ReplyDeleteIya... siomay = BATA (Baso Tahu) tanpa GOR (Goreng)
ReplyDeletetapi siomay aslinya gak pake baso deh...
ReplyDeleteItu dia... baso kan bulet sama di lirik awal
ReplyDeleteKomennya kemana mana hahaha
ReplyDeleteBaso Tahu (Bandung) a.k.a. Siomay (Jakarta) lebih sehat dibanding rokok... wkwkwk
ReplyDeleteahahaha...
ReplyDeletenyambung sama quote makanan sehatnya si perokok, zak...
tapi ngayayay... :))
nemu *hihihihihi*
ReplyDeletehahhahaha ya ampuuunnn...ini dari ngomong serius soal rokok, endingnya ngomongin perut juga :D
ReplyDeleteDani harusnya inaD, kalo Idan mah yang di Super Hero Kocak XDD
ReplyDeletewekekeke... biasalah. jelang magrib... XD
ReplyDeleterokok buat hiasan kayae oke juga mbak...
pernah ada liputan yg ngelukis rokok pake cat itu tho... :D
halaaaahhhhhh si akang...
tara nongton... teu apal...
eta nami mah tos bawaan ti mimiti ieuh...
Mbdhe iDaaaan =))
ReplyDeleteaduh X_X
sundut2in satu2 yang ngrokok ditempa umum.. :))
ReplyDeletewekekek...
ReplyDeletepengennya setujah mb weweeetttt, cuma sodaraku juga banyak yg ngerokok...
mending hipnotis stop rokok wae, mbak... =))
ih jadi pengen basooooo
ReplyDeletepodho mbak i...
ReplyDeletebelum kesampean maem baso idola...
*gruuuk*
Iya ya, banyak yang manggil itu... berarti saya yang gak nongton XDD
ReplyDeletewalah jyan ver nyong kan perokok aktip, nek kopdar nang garden jelas nyong nglepus kuwi
ReplyDeletepaling ga suka liat cewe merokok.. disini jg buanyak yg ngerokok.. duuh.. >___<*
ReplyDeleteya nek dirimu kan aku tau... bisa diposisikan gimanee gitu biar aku gak kena asap...
ReplyDeletepalingan ta suruh brenti dulu sampe kopdar selese... #eh
lha iki cewek je, mana kutahu ternyata dia perokok... ~__~
padahal cakep-cakep yah... :))
ReplyDelete*kasih mas priyo plastik* buat nampung asapnya mas hahhaaa ^.^v
ReplyDelete