Dulu sebelum saya menikah, adek saya Ati yang kuliah di Bandung pernah beberapa kali membuat seblak. Itu katanya cemilan asal Bandung, wah saya saja bahkan baru dengar namanya -_-
Buat saya ini jenis cemilan 'agak berat' karena cukup mengenyangkan perut. Tapi sekarang pengalaman kemarin lumayan berharga karena kalau sedan tak punya bahan makanan dan belum belanja, memasak seblak saja sudah cukup :D
Kalau suami tahu biasanya saya kena marah, soalnya dia lebih suka kalau saya makan masakan yang lebih bergizi dari sekedar karbo saja (iya kan, kerupuk dan pasta-pastaan termasuk karbohidrat?). Jadi masak beginian cukup untuk sesekali saja ya.
Dulu pernah juga saya dan Ati masak seblak berdua dengan tambahan brokoli. Dan hasilnya lumayan, saya suka makan brokoli dengan lelehan kuah seblak di sana :9
Nah kali ini karena bahan yang ada cuma bahan dasarnya aja, yuk sama-sama simak resep simpel ini ;)
- kerupuk (selain kerupuk udang) mentah
- makaroni (boleh juga diganti dengan spageti atau bahan pasta lainnya)
- bon cabe secukupnya sesuai selera (saya pake bon cabe level 10)
- sedikit merica
- 1 siung bawang putih, iris
- garam
- 1 butir telur
Cara:
- Siapkan mangkuk berisi air panas, masukkan kerupuk dan makaroni mentah, diamkan selama sekitar 5 menit
- Sementara itu, panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih sampai harum
- Goreng telur orak-arik
- Masukkan semangkuk air panas yang telah diisi kerupuk dan makaroni mentah
- M asukkan merica, bon cabe dan garam
- Aduk-aduk, tunggu sampai air agak menyusut dan berubah kental
- Seblak siap disajikan
Buat yang mau pakai sayur, masukin sayurnya belakangan yaa pas air seblak sudah agak menyusut. Ah ya, karena saya suka kuah, jadi saya tambah airnya. Ini juga soal suka-suka saja, aslinya seblak itu katanya tak ada kuah ... kalaupun ada ya cuma nyemek aja.
Gampang kaaan? Mau yang instan-instan gak perlu pakai MSG ya bikin semacam ini saja ... ;)
0 comments:
Post a Comment