Aku mengangkat sekeranjang buah segar itu dengan hati berdebar. Tak bisa kubayangkan seandainya Ayah menerima kejutan kecil ini di rumah.
Kuamat-amati kembali keranjang tersebut dengan seksama. Hanya segini saja sudah bagus, tetapi tetap saja aku merasa ada yang kurang.
Sebuah ide melintas di pikiranku. Mungkin akan lebih cantik bila kugaunkan selilit pita atau setampah kain sebagai alas buahnya. Kuletakkan bebuahan di samping keranjang, dan mulailah kulilit raffia putih di sepanjang pegangannya.
*
Aku menatap hampa pada keadaan di depanku. Ayah menelungkup di lantai bersama seorang wanita entah-siapa. Tadi dia melenguh panjang, mungkin kesakitan. Sekarang sudah tak bergerak.Aku tak pernah tahu kapan pertama kalinya aku membuat dosa. Orang bilang, tangisan saat bayi dilahirkan itulah dosa pertama setiap umat manusia. Aku hanya berharap tak memiliki dosa lagi selain itu.
*
Parsel buah yang cantik itu masih kujinjing dalam kepalan kiriku. Tadinya mau kukupaskan sekalian untuknya. Sayangnya likuid amis ini telah mengotori pisau dalam genggaman kananku.
Maaf ya Yah, mungkin aku telah berdosa lagi padamu…
____________________________________________________
*just-fiction*
pake rafiaaa??? hahaha... kamu pelit banget sihhh tokoohh *ga ngerti harus ngomong ke siapa
ReplyDeletekeren asli dahh.. angst.. hi, sereem
wakakaakka.... ih biarin sih...
ReplyDeletenamanya juga anak terlantar yg teladan... XD
haghag, suwun suwun...
good good
ReplyDeletesadeeeeesssssssss......
ReplyDeleteaih aihh.. keren eui
ReplyDeleteaduh ga mudheng
ReplyDeletehelp
jadi maksudnya anaknya mbunuh ayahnya?
Teh nia:
ReplyDeleteiyakah? Haturnuhuun :)
teh ayu:
hakhakhak, sekali2 atuh..
Mb peb:
ReplyDeleteduh tengkiyu.. *tersipu2
mb ii:
naa itu ngerti... :D
tapi kenapa ayahnya dibunuh?
ReplyDeleteItu lho mbak.. 'bersama wanita-entah-siapa'..
ReplyDelete:))
*terserah mau nebak apa
owh...
ReplyDelete:))
ReplyDeletekarena skrg udh mudheng
ReplyDeleteaku mau bilang
u're awesome ^^
Aih mb ii.. thanks for the compliment.. ;)
ReplyDeleteduh knp pada nulis soal bunuh2an sih ...
ReplyDeletemakin stress aq ..
*cari tempat tnp kekerasan..*
Bwahaha..
ReplyDeleteGak tau nih mbak, aku juga mumet mocone.. :D
ya ampun teteh dari kemaren nyeruput kopinya ga berhenti2,. apa ga kembung perutnya?? hihihi
ReplyDeleteSeeur eueut kan sae kanggo ksehatan.. *ngeles :D
ReplyDeleteapik ki ver b n_n d
ReplyDeleteThengkiu thengkiu.. :D
ReplyDeleteSadis banget.
ReplyDeleteAhahaha.. just fiction kok mbak.. :D
ReplyDeletePisaunya bikin merinding heehehe
ReplyDeleteKalo parcel malah gak dapet feel-nya mbak, haha..
ReplyDeleteIya hehehhe
ReplyDelete:D
ReplyDeleteouch,,,
ReplyDeleteosraaaam _ _"
*ngumpet*
Hihi..
ReplyDeleteengga ngerti ve...
ReplyDeleteAbis bunuh2an maghnya kambuh..
ReplyDeleteTu kan...q req yg cinta2 donks
bpknya dtsuk brapa x mba?hehe
ho oh...
ReplyDeleteemang ini 'loncat-loncat'nya kelewat jauh fin :(
namanya juga latian... ntar bikin yg lebih 'ngalir' deh... :D
wakakakak... enggaaaaakkkk kkooookkkk...
ReplyDeletekalo yg cinta-cinta mah... tuuuhhh *nunjuk raya myelectricaldiary
lupa berapa tusuk... udah keburu dibakar... *teeee... sattteeee... :))