Mah,
neng ga bisa tidur malam ini
Mamah sedang apa di rumah?
Pa,
maaf ya neng masih nyusahin Apak
Sehat-sehat di kampung ya, Pa
Apak Mamah,
maafkan neng ya,
neng belum selesai pendidikannya,
belum jadi sarjana
belum bisa menghasilkan apa-apa,
belum bisa menjadi anak kebanggaan kalian juga...
Maaf neng cerewet sendiri,
soalnya cuma neng yang masih melek
Neng cuma curhat buat semalam ini saja,
beri neng waktu menempa diri di sini
Rasanya terlalu cepat menempuh pendewasaan
dalam waktu yang sempit
Jadi jika saatnya neng kembali,
neng ingin diri neng pribadi
akan membikin kalian lega
bahwa neng
telah terbiasa berusaha keras
untuk mengimbangi masa depan
dan hakikat hidup
Izinkan neng ya, Apak-Mamah, bagaimanapun adanya...
neng bakal terus meminta restu paling mujarab di dunia,
yakni restu kalian, duhai muasal hidupku.
Neng selalu doakan
kesehatan bagi kalian,
kelapangan hati untuk senantiasa ikhlas,
ridha Gusti Agung pula untuk setiap pilihan Apak-Mamah
Salam cinta dari jauh,
yang neng tahu doa kalian selalu berikrar dalam serat-serat napas yang semakin pendek...
Betapapun neng hanya menggaung dalam batin bahwa
Neng ingin bersua rumah,
Neng ingin pulang,
Neng kangen kalian...
Midnight
26 April 2010
Home » puisi » Tenunan Surat buat Apak Mamah
Thursday, April 29, 2010
Tenunan Surat buat Apak Mamah
lainnya dari puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
amin, n peluk yang lamaaaaaaaaaaaaaaaaaa, so manis kamu ini Jul............
ReplyDeleteXD
ReplyDeleteMb ly bisaa aja, kynya ak pulkam aja yah??
Kangen tangan ibu.
ohhhhhh kalo da waktu kenapa ga, sekalian jenguk ibu to Jul.........
ReplyDeleteHu um, bsk mlm kyny mudik kok :)
ReplyDeletedoain aja muga2 msh bs ngempi lncar dkampung, hoho
aku sukaaaaaaaaaaaaaaa barisan kata2nya
ReplyDeleteMakasih mb ^^=
ReplyDeleteitu g py kt2 laen jd dbikin curhat biasa wae..
ini sederhana tapi dari hati
ReplyDeletejadinya spesial ga pake telur, he
;) ehee, wkt bkin emg lg kangen rumah
ReplyDelete