Friday, April 25, 2014

One Day One Juz

Memaksakan diri untuk melakukan sesuatu tak ada salahnya terlebih sesuatu itu bersifat positif, begitu saya rasa. Ajang 'pemaksaan' beda tipis dengan belajar, itu artinya kalau kamu tidak melakukan ya tidak akan bisa. Dipikir-pikir, saya ini masih ada di urutan paling jongkok ya ... tapi masih beruntung masih termasuk di sana, tinggal selaraskan niat dengan aksinya ;)

source
Berangkat dari keinginan itulah, saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan yang akhir-akhir ini marak berseliweran di ruang maya saya: ODOJ alias One Day One Juz, satu hari satu ayat. Awal-awalnya saya ditanya-tanyain sama teman soal ODOJ, lalu dia memutuskan untuk ber-ODOJ duluan karena dulu tahunya hanya bisa via WhatsAp.
Ng ... saya sih pingin, namun masih ada 'tapi'. Inilah kalau muslim sudah futur, bangkitnya susah sekali. Ngaji saya cuma selembar-dua lembar perharinya, itupun kalau gejala M sedang absen. Dulu biarpun malas, begitu dengar teman sekos terbangun dan mulai gericikan air wudhu, toh keikut juga. Pun ketika sedang tak ingin mengaji, tapi motivasi itu keluar sendiri begitu mendengar ada teman yang tilawah selepas maghrib atau subuh. Oo ... begini rasanya tidak diawasi MR maupun kawan, saya musti berjuang sendiri untuk membiasakan diri melakukan hal positif ini dan itu dari awal.

source
Dan ... majulah saya ikut info Afin yang ngasih tahu bahwa ODOJ ada di fb juga. Berbekal nge-add seseorang bagian ODOJ wilayah Cirebon, saat ini saya tergabung dalam naungan ODOJers. Masih hijau, baru sekitar seminggu saja ... tapi alhamdulillah selalu selesai 1 juz sebelum maghrib.

Masa perkenalan tidak terlalu banyak, saya sudah lihat biodata dan foto anggota grupnya ... dan mereka masih pada muda sekali ... #berasapalingtuasendiri
Angkat topi deh buat para muslimah ini, rata-rata mereka seumuran adik bungsu saya ... sekitar SMP-SMA, sementara saya di umur segitu sedang banyak berkeringat pada aktivitas ekskul wajib di sekolah.

Apapun umurnya, kegiatannya, statusnya ... semoga istiqomah selalu ya para muslimah shalihat.
Juga mudah-mudahan langkah awal ini jadi kebiasaan positif saya di kemudian hari, terlebih menurun pada putera-puteri saya kelak, aamiin.

Ditulis Oleh : Unknown // 10:28 PM
Kategori:

5 comments:

 
Powered by Blogger.