Friday, April 27, 2012

Teka-teki hari Jum'at~

Dapet dari temen...
hmm, rada mikir juga~


1. What has a fork and mouth, but cannot eat?
(punya garpu dan mulut, tapi gak bisa makan?)

2. What can be measured, but has no length, width, or thickness?
(bisa diukur, tapi ga punya panjang, lebar dan ketebalan?)

3. What comes down, but never goes up?
(bisa ke bawah, tapi gak bisa naek?)

4. What has a neck, but no head?
(punya leher, tapi ga punya kepala?)

5. What is black when it is clean and white when it is dirty?
(hitam saat bersih, dan putih saat kotor)

6. Bagaimana cara menyusun satu buah angka 1 dan tiga buah angka 7 sehingga berjumlah 50? (tanda matematika apapun boleh dipakai, misalnya +, -, %, x, :, dsb)



Ada yg bisa?

Tuesday, April 24, 2012

[Lomba dadakan] Arti Melatipelayu buat...

Tuh kaaaannn...
mesti ga nyesel ngintip-ngintip empe di sela ngerjain repisi... mwahahaha~ *nakal

Dapet inpo lomba langsung di marih, berbatas waktu yg sempit.
Sempetin deh, bentar ajah kok~


Kayaknya alesan yg disebut mba peb masuk semua tuh... :|
Hebatnya inpo berita yg masih anget juga tahunya dari sinih, jadi kalo mudik ke rumah pan gak ketinggalan" berita amat...

Kampung ini berasa keluarga deket, itu bener banget... ga usah ditanya kenapa bisa gitu.. lha memang unspeakable... udah reply-annya gak tedeng aling-aling... udah gada kekhawatiran bakal digampar... karena udah tahan gampar semua... XD

FYI, kalian (warga kampung melatipelayu) kumasukin juga ke acknowledgement skripsiku loooohhh *buka rahasiah*
Kayaknya ga salah juga, toh selama ini spirit kesangaran sama bahan bacaan dari sini juga.
Ah, pokokna mah aku padamu-lah~

nb: mba peb gapapa ya dikit aja... mau nerusin lagi~

Monday, April 16, 2012

Wow.

Hari ini... wow.

1.
"Kamu tinggal benerin beberapa susunan kalimatnya aja. Bikin aja itu.. halaman muka... daftar isi... kata pengantar dan lain-lain... ga usah pake terminologi..."
Singkatnya itu.
Pokoknya... yeah, you're my best, dear Mrs. Jam!
Semoga... semoga ya... semoga saja... *just my wish

2.
Terus, ditanyain temen yg ketemu di prodi, "Ngapaen ke kampus Ve?"
"Kopdar."
"Hah?"
"... sama dosen..."
Hahaha, dia cuma manyun~
Wallahu a'lam, lepas maghrib ini saya beneran kopdar sama Fitri id amathonte. Kilat. Dikenalin si kaka~
Plus dibolehin ngopi-ngopi koleksi pilemnya... baiklah, kalau memaksa.... *krik

3.
Seger... abis ngangeun kacang beureum lagi...
... kemaren dibahanin kaka sama beberapa sayuran... slurrpp~

4.
Dapet bakso... dari si kaka lagi cobaaaa... Jazakillah katsir banget... aamiin.
Aaaarrrg... kau baik sekali, kakaaaaa.... *wipe tears*triple kiss*



Mungkin ini hikmah hengkang dari pesbuk... *uopooojal?


Ini hari wow-lah.

Alhamdulillah.

Terima kasih.
MP memang keluarga yg baik.

Kalian wow sekali.

Saturday, April 14, 2012

delicious love from Afin ^__^

Baru saja sampai pagi ini... ketika saya mengetuk pintu tetangga sebelah kamar...
There's a lovely package on my window~

Thanks so muach, afhien :3

    

Thursday, April 5, 2012

Mojang, Nyai, Istri, Awewe (?)

BARAYAAAA.... KEMPEL KA DIEUUU~


Berawal ketidaksukaan saya kalo orang nyebut awewe... berasa kasar di telinga kedengarannya, kecuali buat obrolan biasa dengan teman... wajar-wajar ajah~
Sekalipun wajar, saya biasanya menghindari kata itu. Palingan saya blend sama bahasa Indonesia: cewek.  Padahal kalo lagi ngumpul bareng temen-temen yg ga bisa sunda juga cewek itu rada dihindari. Perempuan lebih sering dipakai.
Gimana ya... rasanya negatif aja... *rewel banget ya? Nya keun~


Tadinya nggak mau bahas, tapi saya kok jadi penasaran sendiri.
Ginilah kalau urang Sunda ngga tahu asal-usul karuhun. Jadi pertanyaan pribadi.
Jadi gini, selama ini yg saya kenal kata 'wanita' dalam bahasa Sunda cuma 3: istri, mojang dan awewe. Beda lagi buat panggilan, itu bisa jadi banyak banget... misalnya neng, ceuceu, mamah, uwa (perempuan), mamah, nyi, nyai, jsb.

Awalnya saya agak bisa nerima ketika seseorang memanggil saya dengan sebutan nyai. Nah, setelah saya telusuri soal sebutan-sebutan wanita sunda, saya menemukan artikel yg sayang buat dilewatkan. Ada sederet penjelasan soal muasal nyai:

Dari Ensiklopedi Sunda (2000: 455) dengan Ajip Rosidi sebagai editor, diperoleh keterangan bahwa nyai-nyai merupakan sebutan umum terhadap perempuan yang menikah atau kumpul kebo dengan orang asing yang tidak beragama Islam.


Tertegun.

Sebenarnya bisa saja sama dengan pelajaran bahasa Indonesia esempe dulu soal ameliorasi dan peyorasi... dan saya (entah kenapa) agak merhatiin itu. Kadang saya pengen makna aslinya balik sehingga ga usah ada istilah-istilah begitu. Tapi ya maklum saja namanya juga dunia, bukannya sekarang memang terbolak-balik?


Tapi ya terlanjur juga, saya yakin orang yg manggil saya dengan sebutan itu ngga bermaksud memaknakan saya pada pengertian di atas


Cing baraya, aya nu gaduh inpo sanes deui henteu? Kangge reperensi wae kitu.
Sanajan keur aya parele teh tara ngahaja diajar sajarah karuhun sanes...
Nuhun pisan nyaaa~
Haturnuhun oge ka nu tos nyimak ti awal nepi ka akhir, mugia mangpaat (makasih buat yg nyimak, semoga bermanfaat)


Sumber lengkepna mangga diaos di dieu
Gambarna ti dieu

Tuesday, April 3, 2012

[Medraw] Day 29: Place you want to go




Pengen ke tree house yg punya pemandangan air terjun... dimana?
Nggak tau, baru imajinasi saya aja~
Itu tangga sebenernya gak pengen pake traje... maunya pake eskalator atau lift, biar yg sepuh-sepuh gak ripuh naeknya
Tapi berhubung ntar gak keliatan alami, ya udah... traje biasa aja deh...
*penginnya sulur-sulur, tapi belum dipasang di traje~

Saya pengen kesini...
terus poto-poto...
terus menenangkan diri dari dunia yg penuh intrik dan konspirasi~

Naah.. berhubung yg pengen ketenangan kayak gini mah mesti cari tempat yg sepi, jadi ke sininya cuma bisa dijangkau pake heli~

Habis itu... pulang ke rumah... naek jet (khusus karena saya istimewa) ~ turun di Ciremai... 




*nengsedangmenggila*

Met bobo~




_______________________________
maap buat yg engga terima segala pernyataan imajiner di atas....
*minta maap supaya engga ada dosa sama yg baca~



[Medraw] Day 28: Anything you'd like



-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------




KELILING DUNIA!

Insyaallah... suatu saat nanti...
Aamiin~

Monday, April 2, 2012

(chat) Pesan Baru


Dear Warna,
Inikah bumi kita? Mengesankan sekali. Mentari kecil kitapun menawan hati. Terimakasih.

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Aku tiba di ambang laut saat matahari mulai temaram. Angin memang kencang, tapi lautnya tenang. Aku dan Jingga sangat menikmatinya.

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Laut pagi ini indah sekali. Mataharinya merah seperti apel ranum. Gelombang-gelombang airnya menyilaukan. Memantulkan cahaya pagi, berperit-perit dan langitnya bersih. Coba kalau kau di sini…

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Kutuliskan ini bersama Jingga. Matahari saat ini seolah-olah menjadi raja di bumi, orang-orang seperti ketakutan terkena sinarnya. Jinggaku memaksaku membeli eskrim, kau tahu seperti apa rautnya saat kepanasan?

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Kubelikan manik perak untuk Jingga. Ia juga berniat memberimu sebuah manik safir. Hanya saja menurutnya kau lebih cantik dengan rubi. Nantikan rubimu ya…

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Malam di sini sejernih pupilmu. Bintang-bintangnya berkerlipan, sabitnya juga benderang memesona. Aku merindukanmu.

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Sepertinya Jingga bermimpi melihat sabit berlumur darah. Aku perlu waktu lama untuk menenangkannya, Sayang. Kuharap mimpi buruknya segera berakhir.

From saudagardollar@mail.net

 

Dear Warna,
Apakah Jingga kecil kita menulis sesuatu untukmu? Laptopku acak sekali pagi ini.

From saudagardollar@mail.net

 

Layar berisi pesan baru. Warna mengklik mail.
Tampaklah deretan kalimat berantakan.
 
 

Jinga lihat orang msembunyikan sesuatu yagn tajam. Dan jinga meliht darah

From saudagardollar@mail.net

 
Layar menampakkan pesan baru. Warna kembali membaca.
 


Dear Warna,
Aku mengkhawatirkan Jingga. Dia jadi pemurung sekarang. Dia takut pada malam. Bukankah ia baik-baik saja kemarin?

From saudagardollar@mail.net

 

Jingga tak bemimpi bunda, laki-laik baju hitam itu penjahat. Aku tau!

From saudagardollar@mail.net

 
Warna menggigil dingin di kursi kerjanya. Detak jantung dirasanya semakin menggedor seluruh bilik persendiannya.
 


Dear Warna,
Jingga terus mengigau soal laki-laki berbaju kabung. Apa dia rindu padamu? Kau memang ibu yang cepat dirindukan, Sayang.

From saudagardollar@mail.net

 

Warna mendesah lega. Namun matanya kembali membulat ketika ada pesan baru masuk.

 

Jinga benaran liat darah bunda. Ayah kalah bunda. Laki-laik itu jahat!

From saudagardollar@mail.net

 

Degupan jantung Warna kini berdentam-dentam lebih cepat. Keringat dingin juga telah mengembunkan separo kacamatanya.
Aku harus menyusul, batinnya kalut. Ia mulai beranjak mendekati pintu kamar.

Pip!
Pesan baru muncul kembali.

 

Jinga ta bisa keluar. Dia bilang jinga harus diam. aku disuruh minta tolog pada laba-laab saja katanya. Mudah-muadhn spidemen cepat datag ya bunda.

From saudagardollar@mail.net



Warna melunglai di depan meja kerja, tak kuasa menopang diri lagi.
Samar-samar suara dari luar memecah keheningan mendadak itu. Seseorang menyembulkan diri dari balik pintu kamar,

“Bu, ini kiriman dari Bapak dan Nak Jingga…”




Layar ditutup, babak pendek telah usai.

 
Powered by Blogger.