Monday, January 30, 2012

Bebek Garang Koeliner Pasoendan

Saya nemenin Mamah ke Bandung pas Kamis kemarin.
Masih ada sedikit trauma bila melakukan perjalanan ke sana katanya. Maklum, bawaan orangtua yang gampang dapet kareuwas alias kagetan. Forget it, back to topic.

Jam 7 pagi udah di perjalanan, beberapa orang belum sarapan karena biasanya juga bakal berhenti mbuat makan di Yu Foe, sebuah rumah makan di kawasan Sumedang. Kami sudah lama langgan makan di sana kalau ke Bandung. Karena selain citarasa lidah yang cocok, makanan yang disajikan juga biasanya masih segar dan hangat, tak peduli jam berapa kita datang.

Adik saya Ati yang kuliah di Bandung juga katanya mau ikut nginap. Jam setengah 3 dia datang, saat saya manteng acara Wide Shot yang lagi ngeliput soal kamera lubang jarum.




Ternyata Mamah kelupaan bikin janji.
Ceritanya kami ke Bandung ini bukan dalam rangka liburan, toh Ati juga masih ujian semester. Mamah memang rutin ke dokter buat cek perkembangan kesehatannya. Gak usah tanya macem-macem yak, cukup didoakan untuk kesehatannya aja

"Hah? Dokternya nggak datang? Kalau besok gimana?"
"Sepertinya belum juga Bu, dokternya mau operasi...."

Dhuaaaarrr... jauh-jauh datang ke Bandung malah gagal konsultasi pengobatan.
Ya sudah, daripada mubazir udah bayar penginapan, mending jalan-jalan di sekitar Tamansari.

Si aa sama Ati ada yg mesti dibeli ke Eager, cukup saya liat-liat habis tu jadi juri fashion dadakan buat Ati. Hasilnya nggak ada celana panjang yang muat. Jadinya malah beli jaket... *tepokdahi
Saya ngajak ke Rabbani, selain pusatnya, ya sapa tahu aja dapet desain langka di sana.
Saya juga bolak-balik jadi model dadakan gamis titipan Aa buat ipar saya yg lagi hamil... *doain yaaa ponakan pertama saya tuh

Sementara Ati sibuk sama baju dan kerudung salemnya, Mamah minta saya nyariin baju buat si bungsu juga. Alhasil, sampai titik perhentian di kasir Rabbani, saya lagi-lagi gak beli apapun. Yowes rapopo, sayah udah coba beberapa gamis juga udah cukup puas... gamisnya bagus, jadi saya ikut keliatan cakep banget... alhamdulillah cerminnya gak kurang sesuatu apapun... sehat walafiat tanpa goresan

Berhubung si aa udah melanglang buana jelajah kota Kembang ini, jadilah kami diajak keliling kotanya. Apalagi kalau bukan buat kuliner.

Salah satu kuliner yang dekat dari penginapan adalah Bebek Garang (seGAR meRANGsang), wakakaka... Saya tak begitu suka bebek, jadinya pesan ayamnya. Si aa iseng banget, maksa saya nyicip daging bebek yang dia pesan.
Hasilnya, dia tambahin lagi daging bebek ke piring saya. Hahaha... ternyata sama sekali gak anyir, gak jauh beda sama ayam. Dan yang terpenting gak bikin mual...



Pertama-tama yang saya suka dari tempat ini adalah... buku menunya. Saya banyak tertarik sama tulisan menunya. Unik dan menyegarkan.
Kalau itu buku menu boleh dibawa, saya pasti bawa pulang tuh... buat bacaan di kos. Maap yah karena kemarin hp udah lowbat *bunyi cenat-cenut*, mau moto view malam Bandung juga gak bisa, yoweslah search di gugel wae

Saya suka konsep tempatnya. Di situ, tiap meja bakal dikasih mainan baik itu ular tangga, halma dan kartu poker. Maksudnya sambil menunggu pesanan dihidangkan, customernya bisa sambil bermain gitu deh... jadi gak ilpil gegara bosen.
Menu unik yang tersaji di sini itu kol goreng. Buat urang Kuningan mah rasanya kayak pia-pia minus udang kali ya... enaknya, itu kol kriuk yummy. Cuma 2500rupia ajah dapet seporsi kol yg mengenyangkan. Kalau kebanyakan... yaaa kembunglah palingan





Kalau merasa kurang sama nasi, bisa minta tambah kok... it's free. Asik kan? Bagi yg mau program penggemukan badan, boleh dicoba ke marih deh. Kisaran harga makanan utamanya 17-25 rebu. Minumnya... standarlaaah.
List harga menu bisa dilihat di marih
Bisa kunjungi juga di http://bebekgarang.wordpress.com/

Bukan saya promo, tapi cuma recommend aja barangkali kalian ke Bandung, sempetin icip ke sana... biar tahu aja kreatifitas olah bumbu para enterpreneur muda Bandung.

Karena saya gak beli apa-apa selama di sana, maka pas berhenti buat beli oleh-oleh, saya langsung menggasak beberapa ons cokelat

Gak lupa bakso gorengnya juga...



Back to Jogja... semoga cuaca bersahabat dan badai hati segera berlalu *uopoooo*


__________________

Ehee... maap yak yang komennya sayah cut.
Ta-set for everyone aja soalnya menyangkut review jugak 
Ojo kuciwa ya, Mang  *dikucur kopi

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai Akhirat, dunia pasti menyertainya. Barang siapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan Dijaga. [= Sayidina Umar bin Khatthab =]

Tuesday, January 24, 2012

fenomena mistis jaman dulu semacem 'jurig payung' terjadi lagi yah? Cerita mistis dari Jakarta: nenek gayung.

(Recipe) Nugget Ayam

Rating:
Category:Other
Postingan dari lapak sebelah.
Udah lama sih, tanggal 11 Nopember taun lalu. Dulu teh ragu-ragu mau mosting ini teh. Tuda ge asa teu pede kumahaa kitu... da tara masak tea ti kapungkurna teh.
Naa... yen ayeuna lami tara mosting nu baleg *halah punten janten rumaos kasar yeuh*, mumpung keur salse abdi repost waelah


Aselinya kaka ipar saya dapet resep nugget dari internet. Berhubung orangnya suka coba-coba resep, jadilah saya ikut ngrewangi bikin nugget. Bahan-bahannya lumayan sih, hampir swalayanan semua belinya. Mangga dicobian ku sorangan di bumi, nya...





Bahannya:
- 1/2 kg daging ayam
- 1 sendok gula pasir (pokoknya dikit aja)
- 3 buah roti tawar (buang kulit keringnya) yg sudah disuir-suir
- (option) 1 buah wortel dipotong suir-suir
- 3 butir telur ayam
- parutan keju chedar
- 1 kotak kecil susu fullcream (kami pake susu ultra yg biru itu looooh)

Bumbu:
merica dan bawang putih sesuai selera
(kami pakai mericanya lumayan banyak dan 4-6 siung bawang putih)

Caranya:
- daging ayam digiling (boleh juga diblender)
- campur semua bahan termasuk bumbu yg sudah ditumbuk, aduk sampai rata (kejunya cukup 1/4 - 1/2 batang aja yaa)

Setelah adonan telah tercampur, masukkan ke dalam loyang untuk dikukus. Jangan lupa loyangnya dikasih mentega dulu biar ngga nempel :)

Tunggu air mendidih, barulah masukkan loyang berisi adonan ke dalam panci. Sebaiknya tutup panci diberi kain agar air uapnya tidak menetes ke adonan. Tunggu sekitar 30 menit, kemudian angkat dan tiriskan dulu:





Pe-nugget-an:
- potong-potong isi nugget memanjang (besar/kecil sesuai selera
- celupkan potongan-potongan itu ke dalam telur, lalu taburi dengan tepung roti
- goreeeenggg....
- angkat dan tiriskan






Saran saya, tepung rotinya yang halus aja. Kemarin itu kaka ipar bikin yang kedua kalinya. Yeaa... lumayan... walau bentuknya gak nugget-nugget amat
Agak repot... iya, memang. Tapi mengingat mengurangi kadar macem-macem yang kadang ditambahin para oknum penjual makanan... juga ngurangin MSG dalam makanan, bolehlaaah dicoba.

Hahaha... tempat saya ga ada 'recipe' jadinya masuk review ajah
Selamat mencoba.



Monday, January 23, 2012

Testing 2 Scroll Box (Fuyu No Uta)

Fuyu No Uta

Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Kokoro ni todoku yo winter song

Futo iki wo kakeru dake de
Kiesou ni yureru akari
Sora ni kagayaku hoshitachi yori mo
Takumashiku ikiteru
Donna ni hanarete itemo
Anata ga soba ni ite kureru
Onaji yoru demo shinjiru koto de
Yasashii kaze ga fuiteru

Hiroi sora ni mukatte
Ryoute takaku hiroge
Shiroi konayuki ga yasashiku
Kokoro ni todoku yo winter song

Wasure kakete ita yume wo
Kokoro no naka ni egaita
Anata no koe ga kikitakute
Hitomi wo tojite miru
Kasuka ni kikoete kuru yo
Gin sekai no oorugooru
Matsuge ni tomatta hitotsubu no
Onpu ga hibiite iru
Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Kokoro ni todoku yo winter song
Hiroi sora ni mukatte
Ryoute takaku hiroge
Shiroi konayuki ga yasashiku
Kokoro ni todoku yo winter song
Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Kokoro ni todoku yo winter song
Hiroi sora ni mukatte
Ryoute takaku hiroge
Shiroi konayuki ga yasashiku
Kokoro ni todoku yo winter song

Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Anata ni todokete winter song. 
 Winter song

Even at such a far away city
It shall realise my dream
As the white, powdery snow falls
It touches my heart.
Winter song

With just an incidental breath
The swaying light looks as if it will extinguish(In comparison,)
The stars glittering in the sky
Are living on more strongly
No matter how far apart we are
You, are just by my side
As we share the same belief on the same night
The gentle wind blows
Towards the open sky
I stretch my hands high and wide
The white, powdery snow, gently
Touches my heart.
Winter song

The dream that I was forgetting
Painted in the depth of my heart
Wishing to hear your voice
I tried closing my eyesIt vaguely comes to my ears
A music box with snowscape
A single note that stopped by on the eyelashes echoes on
Even at such a far away city
It shall realise my dream
As the white, powdery snow falls
It touches my heart.
Winter song

Towards the open sky I stretch my hands high and wide
The white, powdery snow, gently
Touches my heart.
Winter song

Even at such a far away city
It shall realise my dream
As the white, powdery snow falls
It touches my heart.
Winter song

Towards the open sky I stretch my hands high and wide
The white, powdery snow, gently
Touches my heart.
Winter song

Even at such a far away city
It shall realise my dream
As the white, powdery snow falls
I deliver to you, winter song


Tengkyu ka Kang Jurig

Friday, January 20, 2012

Candi Sambisari di Terik Hujan




Selasa kemarin saya dapat sms dari Ika. Dia ngajak saya buat pergi ke Candi Sambisari, baru saja dia pamer foto-fotonya pas di Garden.
Wah, gak disangka... Saptin ternyata ikut juga, tadinya saya pikir dia masih dalam suasana berkabung bundanya tercinta.

Well, perjalanannya sekitar 30-40 menit dari kampus... karena kami juga agak nyasar gimanaa gitu... *nglirik Ika*

Ternyata lokasi candi berada di tengah lingkungan kampung. Kalau yang tahu Tamansari
, naa.. mungkin belakang-belakangnya kayak gitu... soalnya udah 'nyatu' sama kampung masyarakat.

Pengen nangis sebenernya.
Masyaallah di sana indah, tapi kamera saya ngadat. Poket kamera cuma dipake buat jarak jauh, dan kamera hp juga kadang lama nge-save-nya... dan sering berakhir ricuh gagal kesimpen. Berkali-kali jepret juga kejadian begitu... *mojok menyendiri*

Inipun akhirnya saya minta beberapa foto dari Mbak Lia
. Berhubung kami juga gak selalu bareng sih, pencar-pencar asyik narsis masing-masing :)

Cuaca pas kami sampai bener-bener gahar. Pwuanaaaasss polllll....
Tapi herannya panas terik begitu udah terdengar gemuruh geluduk, padahal gak mendung... cuma memang berawan aja.

Benarlah... beberapa saat ketika masih ngaso, hujan turun mendadak tanpa diawali rintik-rintik. Langsung turun air segede-gede kelereng... *lebay*

Sambil berteduh bentar di pos keamanan, sambil tetep coba jepret-jepret juga. Ada beberapa momen yang terlupakan. Salah duanya itu gak melihat ke aliran drainase (ada di artikel bawah) dan melongok isi candi. Oh, dudul.
*makin rapet di pojokan*




________________________
Lokasinya di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia.
Setelah terkubur selama ratusan tahun, bongkahan pertama ditemukan pada tahun 1966. Memerlukan waktu 21 tahun untuk menggali dan merangkai ratusan keping "puzzle" dari batu itu sebelum akhirnya Candi Sambisari berhasil direkonstruksi.
Selengkapnya bisa dilihat di sini atau sana

Wednesday, January 18, 2012

mulai tak nyaman di lapak sebelah...

Obrolan Ringan Senin Siang


Kemarin saya kumpul-kumpul bareng teman-teman seangkatan. Nggak begitu banyak, cuma beberapa orang aja. Sudah lama juga gak ketemu saking beragamnya kegiatan yg mereka geluti sekarang, mana kosnya udah pencar-pencar susah dijangkau kendaraan umum pula... hadeh.

Dari pagi saya udah siap-siap ngampus, ngueeeeenggg.... bareng Pie ke butik... eh, ke konter hp. Bukan buat beli hape baru yg harganya milyaran... bukan buat beli odol di situ kok. Cuma beli charger buat mister X. Semaleman hp cenatcenut bunyi-bunyi melulu.
Ya sudah saya suruh tidur dulu dia.

Tahu-tahu pagi-pagi Mamah tilpun. Waduh... bakal habis napas nih, pikir saya. Wue e e... ternyata salah. Baterenya masih ampuh buat dipake tilpun nyaris 2-4 menitan, padahal udah tanda merah.
Alhamdulillah, dapet.
Chargernya dong.

Terus mampir ke perpus bentar... kuatir pak perpusnya lupa sama muka saya... *ditoyor
Nggak ding, ada perlu sebentar aja, ngecek beberapa sumber njur keluar... langsung ke Garden, berhubung nongkrongin kampus buat nunggu temen-temen adalah hal yang gak ngenakin, karena sinyal bakal hilang dari peredaran kalau masuk ke gedung IKM :D

Kami banyak obrol-obrol, tentu. Bukan perempuan namanya kalau tanpa obrolan hot.. *halah, uopooo
Termasuk saya agendakan *uhuk* obrolan soal SOPA dan PIPA. Karena socmed yang katanya paling banyak pengguna itu adem ayem sekali sama isu yg belakangan gempar di multinesia.



Sepertinya mereka baru akan ngeh kalau tiba-tiba pas enter facebook.com malah keluar ‘page not found’... terus para galauers serempak sms ngomongin soal ini pada sesamanya dan jaringanpun mendadak sibuk, ATAU tiba-tiba mbah gugel wafat dan para pencari informasi ikut jamaah galauers, ATAU tiba-tiba jurnal pendidikan mendadak blank dan mendadak terdengar raungan-raungan maut menyayat hati di setiap gedung pendidikan... terus, again... ikut jemaah galauers. Provider kaya raya deh.

Kami ngobrol sambil diiringi musik, tentu.
Salah seorang teman saya nyeletuk, “Eh, kalian ngerti gak sih lagu yg lagi diputer ini?”
“Ini kalo dirungoke liriknya serem lho,” lanjutnya.
Kami mendengarkan untuk sesaat. Tapi karena situasi yang terbuka dan tepat berada di samping jalan, saya benar-benar tak sabar untuk bertanya “Jawa ya?”
Teman saya mengangguk sambil sedikit menyanyikan potongan liriknya...
“...tumpakane kereto dowo, rudo papat rupo menungso... Lah, kereta panjang kui maksudnya itu kan... keranda. Terus rodanya empat... berupa manusia. Berarti kan digotong pake orang ngunu toh...”
Hiiih.

Lagu begitu diputer tengah hari, tumben. Itupun gak tau disimak pengunjung apa nggak. Belakangan saya tahu itu lagu judulnya Kereta Jawa, sholawat campursari thooo...
Tapi kesereman itu cuma bentar. Yang lebih-lebih-lebih serem lagi muncul kemudian.

Selanjutnya temen kami itu ngakak dhewe. Kami sampe memusatkan perhatian sama dia. Obrolan serius lain lagi-lagi terhambat.

“Haduuu... gilak yah... aku prihatin sama lagu-lagu sekarang. Kalian merhatiin lagu ini gak?”
Kami menggeleng.
“Ini tuh judule asolole.”
“Asolele? Apaan itu?”

Dengan dramatis, dia meredahkan suara sampai volume 1:
“Asosiasi lonte-lonte.”
Lalu dia ngakak keras di volume 5... nggak ding, volume 3 deh.
Mungkin jauh di lubuk hatinya nangis pedih di volume 10 :p

“Heeeee... tau dari mana?”
“Aku yo dikasih tau masku. Walah, ta kira lagu apaan...”
“Ho o yoh, lagu jaman sekarang pada ga mendidik.”
"Mending lagu-lagu dangdut sing biyen-biyen ya? Bagus-bagus malah..."
"Yeah... walau liriknya juga banyak yg hopeless gitu sih..."
“Lagu Hamil 3 Bulan juga... sama aja parahnya,” celetuk yg lain. Semua menghela napas panjang.
“Wue e e... anak XYZ tuh juga korban. Masa ya lagu Hamil 3 Bulan itu jadi lagu wajibnya. Kalo gak diputer lagu tu yo ra gelem de'e...”

Semua pada pasang tampang datar. Terus lanjut obrolan selanjutnya.




Duhai musisi, dimana para pengukir lirik lagu anak-anak yg pernah jadi hits di era 90-an? Yg penting sekarang... mana generasi penerusnya? Apa gara-gara lagu anak itu tak ‘menjual’ di pasaran sehingga enggan mencipta sebuah musik yg cocok untuk anak-anak? Paling enggak, lagu netral deh... kayak lagunya Gita Gutawa feat Ada Ben “Terbaik Bagimu”. Gak kalah bagus kok.



Sebetulnya gak sepenuhnya hilang, cuma ‘terbenam’ aja. Setahu saya lagu-lagu anak masih cukup eksis di frekuensi radio. Tapi ya ituh... sepertinya radio kalah pamornya sama media audiovisual semacam tipi dan internet.

Baru kejadian kemarin terlewatkan begitu saja. Lah kok ya di lapak sebelah ada yg nanya asolole apaan. Hahaha... niat mau ngasih tahu tapi kok rasane jemari ini tak tega menuliskannya... halah.
Akhirnya biar saya bikin jurnal sajalah sekalian, buat nambah input postingan itung-itung latian nulis lagi.

Udah ya.
*tarik sarung*






gambar dari sini dan sana



Tuesday, January 17, 2012

Info Hoax

Akhir-akhir ini saya sering copas
Sedihnya...

Tapi tak apa-apalah, semoga apa-apa yang saya copaskan juga bermanfaat dan (atau setidaknya) termotivasi karena membacanya. Ini saya copas dari sepupu kecil saya di Tangerang. Sayang sekali gak ada yang kasih apresiasi apapun, padahal ini berguna lho. Meski HOAX aka boong doang. Muga besok-besoknya lebih hati-hati kalo nerima info apapun.
Check it out...



1. Nomor Darurat untuk telepon genggam adalah 112.
Jika anda sedang di daerah yg tdk menerima sinyal HP & perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, dan HP akan mencari otomatis network apapun yg ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi anda.
Dan yg menarik, nomor 112 dpt ditekan biarpun keypad dalam kondisi di lock.

2. Kunci mobil anda ketinggalan di dalam mobil? Anda memakai kunci remote?
Kalau kunci anda ketinggalan dalam mobil & remote cadangannya ada di rumah,  segera telpon orang rumah dengan HP. Dekatkan HP anda kurang lebih 30 cm dari mobil & minta orang rumah untuk menekan tombol pembuka pada remote cadangan yg ada dirumah.
Pada waktu menekan tombol pembuka remote, minta orang rumah mendekatkan remotenya ke telepon yang dipakainya.

3. Tips untuk menge-Check keabsahan mobil/motor anda. (Jakarta area only)
Ketik : contoh metro B86301O (no plat mobil anda) Kirim ke 1717, nanti akan ada balasan dari kepolisian mengenai data-data kendaraan anda, tips ini juga berguna untuk mengetahui data-data mobil bekas yg hendak anda beli.


Hmm.. belum dicoba sih, kecuali yg "
112 dpt ditekan biarpun keypad dalam kondisi di lock"...
But who knows?
Silakan di-share buat kepentingan semua



Saturday, January 14, 2012

Kerajinan Origami Ati





Foto itu yang pertama kali saya lihat saat membuka tag foto adek, Ati.
Awalnya saya pikir apaan nih lagi-lagi majang poto pas keluarga kami berkunjung ke Bandung (kecuali saya, tentu). Sebab sebelum ini, saya sudah di-tag 2 kali oleh Aa sama Ati. Dan sekarang... ini lagi! Sengaja saya nggak komen soal foto-foto mereka di Bandung, toh intinya mereka mau pamer aja. Paham banget saya soal ini

Tapi setelah-diamati... ada benda aneh juga yang mejeng di situ. Pikir saya saat itu, apaan tuh... model pesawat UFO atau apa...di keterangannya pun cuma ditulis 'Tampak depan'... nah kan?

Notif datang lagi, ternyata dari gambar yang satunya.
Tarrrraaaaaaa.....



Hasil pelatihan origami dalam 1 hari




Lucu juga.
Katanya dia bikin ini sekitar 1 jam. Bahannya dari kertas lipat dan membutuhkan 16 lembar kertas untuk membuatnya. Bisa buat tempat pernak-pernik perempuan... mungkin juga buat kado

Peluang bagus, tapi masih perlu berbenah di beberapa bagian katanya. Kalau dia mulai konsisten, insyaallah ini bakal jadi bisnis buatnya. Hohoho...




Thursday, January 12, 2012

ff Cicak

Sudah beberapa hari ini sepasang cicak menemaniku. Di kamar,
tentu. Seharusnya tokek!
Konon, tokek itu pembawa berkah. Aku lebih suka menyebutnya sebagai pengendus duit. Jadi nanti bisa kubawa kemana-mana. Siapa kira bakal bertemu dengan dompet berduit tebal begitu dia teriak 'Tok... keeek'?


Heran.
Cicak-cicak ini memangnya terjadwal makan di tengah malam ya? Atau memang kencan buta?
Cekakakan riuh.
Celakanya aku tak bisa prediksi tiap berapa detik mereka ribut. Biar bisa kusambit. Buat alasan pada Illahi mengapa aku bunuh mereka.


***


Kuarahkan skuter perakku menuju kantor pos. Ada telegram yang mesti dibaca hari ini juga.
"Atasan selalu benar, Bung," begitu kata rekan, "... yang salah itu selalu yang semacam bawahan rendah kayak kita inilah..."
Ha. Dasar diktator.


Skuterku melaju.
Mataku berat, seolah dihipnotis Bung Corbuzier.
Memangnya pernah bertemu? Ah tidak, cuma andai-andai saja tadi itu.


Sayup-sayup kudengar rincing gelang kaki... teriakan... klakson panjang...

...
Lho, jarak kami cuma beberapa saja nih? Ahahaha masa sih...
Oo mungkin ini cuma halusina...






Brak!




Yogyakarta
Alamanda tanggal 11.1.2012

Monday, January 9, 2012

Tag dari Gwicha

Dapet tag dari Gwi (cutebabyforever). Langsung aja deh.

-Apa buku favorit Anda?
Mmm.. salah satunya novel.

-Apa film favorit Anda?
Banyak.. genre thriller salah satunya :)

-Apa lagu favorit Anda?
Banyak.. Piso Surit salah satunya

-Siapa pahlawan Anda?
Keluarga dan teman.
Dibantuin mereka sih.

-Jika Anda bisa setiap karakter dari literatur atau film, Anda akan
menjadi apa?
Gak jadi siapa-siapa, tapi bisa keliling dunia :D

-Jika Anda bisa memiliki satu kekuatan super, apa itu?
Supercantik? Gak ding.. teleportasi aja.

-Jika Anda bisa memiliki tiga keinginan, apa anda inginkan?
.Ingin bisa haji rame-rame
.Ingin silaturahim sama semua anak MP
.Ingin berkeluarga *ehm, wajar kaaan*

-Apa warna favorit Anda?
Semua warna.. *gak pilih kasih kok :))

-Siapa teman terbaik Anda?
Temanku baik semua :D

-Apa permainan favorit Anda?
Game komputer

-Siapa aktor favorit Anda?
Johnny Depp.

-Siapa aktris favorit Anda?
Aku.
Eh bukan.. anak-anak MP deh kayaknya.. pada rame :D

-Di mana Anda ingin pergi ke perguruan tinggi?
Pertanyaan yg aneh.

-Apa kota favorit Anda di dunia?
Kuningan.
Belum tau? Yuk maen kesana.. :))

-Apa makanan favorit Anda?
Mie, jamur.

-Anda lebih suka membaca atau menulis?
Baca.

-TV atau Olahraga?
Gada tipi, olahraga juga jarang.

-Teater atau Cinema?
Suka semua. Layar tancep juga boleh..

-Apakah Anda memiliki nama panggilan?
Ada.

-Apa pelajaran favorit Anda di sekolah?
Aku udah cerai dari sekolah.

-Siapa guru favorit Anda?
Lingkungan dan pengalaman.. *halah

-Apa jenis musik favorit Anda?
Banyak. Traditional modern salah satunya.

-Apakah Anda berpikir ada kehidupan setelah kematian?
Nggak. Yg ada itu kebangkitan.. *eh, sama ya :))

-Apakah Anda percaya pada keajaiban?
Iya.

-Apakah Anda percaya bahwa setiap orang memiliki tujuan?
Jika demikian, apa tujuan anda?
Wallahu a'lam.
Tujuan apa dulu nih?

-Apa hobi favorit Anda?
Resize poto.

-Apa buku terakhir yang Anda baca?
Revisian.

-Apakah Anda menikmati itu?
Menikmati apa?

-Apa film terakhir yang Anda lihat?
The Arrivals.

-Apakah Anda menikmati itu?
Apanya? Pilem? Ya begitulah.

-Apakah Anda sedang mengumpulkan sesuatu?
Ya.

-Apa restoran favorit Anda?
Warung deket kos.

-Apa yang membuat anda senang?
Jalan-jalan. Dikasih kamera.. *eh

-Jika Anda bisa mengunjungi negara manapun, di mana Anda akan pergi?
Thailand, terus keliling dunia.. *eaa

-Apa salah satu impian Anda?
Punya kamera digital :D

-Apakah Anda pernah gagal naik kelas?
Iya. Kelasnya di lantai 1 semua..

-Apakah Anda pernah mendapat 100 di kelas?
Nggak. Cuma 10 aja.

-Apakah Anda pernah berkunjung ke rumah sakit?
Pernah.

-Pernahkah Anda begadang sepanjang malam?
Pernah.

-Apa hal terakhir yang Anda lakukan untuk membantu seseorang?
Bantu ngabisin makanan..



Aku ga ngetag deh..
Sukarela aja yg mau di-PR-in silakan ngerjain.. :D

Hello Stranger (2010)

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy
Sutradara: Banjong Pisanthanakun
Stars: Chunthawit Thanasewi, Nuengthida Sophon




Suka sama drama Korea?
Sama halnya dengan seorang gadis Thailand yang berkesempatan mengunjungi Korea untuk menghadiri pernikahan temannya. Bersamaan dengan itu, seorang pemuda juga berkesempatan ikut tur Korea dengan beberapa orang Thailand lainnya.

Karena suatu kejadian, keduanya bertemu walau sama-sama tak kenal. Walaupun tingkah maupun perkataan si laki-laki seringkali bikin ilfil, namun dalam waktu cepat mereka akrab dan melakukan hal-hal gila bersama-sama. Lama kelamaan, mereka juga saling terbuka soal kehidupan pribadi masing-masing terutama para kekasih mereka.
Bisa ditebak, walaupun kebersamaan mereka hanya beberapa hari, namun lambat laun di hati mereka tumbuh perasaan yang lebih dalam. Tresno jalaran sokokulino gitu deh.
Sekalipun begitu, sampai berpisah pulang dari Koreapun mereka tak tahu nama satu sama lainnya, begitu pula para penontonnya termasuk saya :D

Banyak yang beranggapan bahwa film ini biasa banget, sama seperti kebanyakan film: bertemu dengan cara aneh, melakukan hal gila, jatuh cinta, lalu berakhir bahagia. Walau alurnya mirip seperti itu, tapi endingnya sama sekali salah. Saya bersyukur film ini berakhir abu-abu. Artinya, penonton bisa simpulkan sebagai bahagia, bisa juga tidak. Ya pokoknya seperti itulah :D



Film ini juga sedikit mengulas soal drama Korea yang ternyata juga demam di Thailand. Peran si laki-laki ini agak menyindir tentang drama Korea itu sendiri.
Misalnya dalam salah satu scene, ia berkomentar gini:
“Apa mereka datang hanya untuk serial Korea kah?” (melihat para turis berfoto bersama patung Bae Yong Joon ‘Winter Sonata’)
“Jika tak ada serial drama di negara ini, apa yang bisa dicari oleh para turis? Coba jelaskan padaku mengapa orang tergila-gila pada film Korea? Menonton, terus menangis seperti ada orang yang meninggal saja... tentang 2 bayi yang tertukar; 2 orang yang baru bertemu beberapa hari lalu saling jatuh cinta; cerita soal wanita yang berpura-pura jadi laki-laki... dan hebatnya tak ada yang menyadarinya; terus cerita pertemuan dengan seseorang yang ternyata bangsawan...” (inipun sepertinya diikuti persinetronan di tanah air ya ^^)
*wahai K-lovers, jangan timpuk dakuuuh*



Walau begitu, bukankah kenyataannya begitu? Dulu pas hangat-hangatnya film... apa yah... pokoknya film Korea yang sedih gitu, teman-teman sekelas saya pada cerita. Ada yang siap-siap tisu, dan ikut-ikut nangis. Film itu memang bisa menghipnotis, ya?
Saya bukannya tak pernah nonton. Saya nonton kok, tepatnya telat kebagian demam Korea.
Dibanding genre sedih-sedih begitu, saya pilih-pilih yang lucu dan (kadang) lihat dulu yang main, cakep atau nggak :p. Tapi di luar itu semua, saya suka terutama yang berbau kolosal dan sejarah seperti Jang Geum, yaaah... walau saya juga agak gimanaa gitu kalau lihat yang berdarah-darah. Setidaknya kalau drama Korea kan tidak menampilkan sisi sadisme-nya :D
Eaa... muter ke Korea dulu deh...

Ya pokoknya film ini recommended-lah. Bagi yang suka dan pengen ke tempat-tempat syuting drama Korea, di sini juga ada... *ini rekomen pelem apa Korea-nya sih*

The Illusionist (2010)

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Classics
Director: Sylvain Chomet
Writers: Jacques Tati (original screenplay), Sylvain Chomet (adaptation)
Stars: Jean-Claude Donda, Eilidh Rankin and Duncan MacNeil




Adalah seorang pesulap yang berkeliling kota untuk mempertunjukkan kebolehannya bermain sulap. Namun bagi sebuah kota besar, sulap bukan lagi merupakan pertunjukan yang diminati. Padahal sang pesulap merasa sangat total dalam pekerjaannya itu. Diabaikan, bayaran kecil, bahkan penghargaan kecil semacam tepuk tangan saja jarang mampir ke telinganya.

Ia tinggal di sebuah apartemen murah bersama kawan-kawan senasibnya: badut yang kesepian dan berniat bunuh diri; lalu juga pemain boneka tangan dengan suara perut yang dramatisnya... menjual boneka tangannya, dan berakhir menggelandang di jalanan.

Seorang pemabuk melihat pertunjukan sulapnya dan bertepuk tangan keras-keras pada sulap yang – seolah-olah – ia belum pernah melihat pertunjukan semengagumkan itu. Ia memberikan kartu namanya pada si pesulap, menawarkan bar (atau kafe)nya untuk dijadikan tempat pertunjukan sulap berikutnya.

Ada suatu kebahagiaan saat suatu ketika sang pesulap mencoba mengadu nasib ke daerah Skotlandia (saya mengira disana karena pakaian khas pria-nya yang seperti rok :D). Seusainya ia menunjukkan kebolehannya, ia mendapat tepuk tangan meriah untuk pertama kalinya.

Namun seperti biasanya, ia tak selalu berada dalam satu kota dalam waktu yang lama. Ia kembali ke kota besar.




Kali ini ia mendapat seorang pengagum. Seorang gadis diam-diam mengikutinya dan walau si pesulap tak menginginkannya, si gadis tak bisa lepas dari pesulap tua itu. Si gadis menganggap bahwa si pesulap itu penyihir; bisa mengeluarkan apapun dari tangannya. Ia juga tak pernah mengerti soal trik sulap.

Permintaan si gadis yang polos ini membuat sang pesulap bekerja ekstra keras. Sulap tak lagi satu-satunya pekerjaan yang ia lakukan. Ia bekerja sebagai tukang cuci mobil, membantu pengecatan, dan akhirnya kembali bersulap untuk suatu iklan di etalase toko.



Dari awal menonton saja film ini sangat terasa... apa ya... menyedihkan. Dalam arti yang sebenarnya. Juga soal kehidupan di kota besar yang penuh persaingan, wah... pekerjaan tak ngetren bakal tak laku, tentu.

The Illusionist nyaris tak ada kata-kata. Namun di beberapa scene, terutama dengan datangnya si gadis, ada sedikit pembicaraan. Profesi yang nyaris tak diminati, seperti penjual obat di pasar kecamatan, seperti tukang foto di pusat wisata, seperti penjual mainan anak-anak di perayaan kecil. Ah, dunia bergerak, yang lama ditinggalkan, berganti-ganti peradaban... yang pernah jaya terabaikan.

Saturday, January 7, 2012

Thursday, January 5, 2012

The Song of Sparrows (2008): Lebah Tak Pernah Lelah Bekerja, Kawan...

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Sutradara: Majid Majidi
Actors: Reza Naji (Karim), Maryam Akbari (Narges), Kamran Dehgan (Abbas), Hamed Aghazi (Hussein), Shabnam Akhlaghi (Haniyeh) and Neshat Nazari (Zahra)




Ingat kisah Ali di film Children of Heaven?
Ini adalah film yang tak kalah keren. Masih bercerita tentang kehidupan seputar kerja keras... ah, betapa saya selalu malu kalau menonton film tipe begini. Pesan moralnya kuat sekali, dan yang pasti tak melulu cinta muda-mudi yang diumbar :)

Fim ini berkisah tentang Karim yang dipecat dari pekerjaannya karena teledor menjaga burung unta. Di saat sulit begitu, hearing aid putri sulungnya rusak dan harus diganti secepatnya karena puterinya itu akan menghadapi ujian.



Di saat-saat memusingkan itu pula, anak lelakinya yang masih kecil terus berkata bahwa ia ingin memelihara ikan agar ia jadi milioner (saya senyum-senyum cita-cita polosnya). Akhirnya iapun diam-diam bekerja mengumpulkan uang untuk membeli ikan.

Kejutan demi kejutan bakal ditayangkan di sini. Ada saatnya saya senyum simpul, ada juga tertegun... sampai ikut sedih saking tersentuhnya.

Lalu mengapa film bagus sebagai Best Foreign Language Film in the 81st Academy Awards (wikipedia.com) ini saya kasih cuma 4 bintang?
Itu.. itu... karena saya kurang paham menangkap pesan. Berikut ini daftar kebingungan saya:

1. Terjemahannya berbahasa Inggris dan cukup cepat peralihannya (saya lemot banget inih).
Mending saya cari terjemahan Indonesianya lagi deh kalo gitu...
2. Endingnya.
Di sana dideskripsikan bahwa Karim melihat gambar karya puteri sulungnya berupa padang rumput dan sebuah pohon. Seperti pernah melihatnya, ia bergegas menaiki motor tuanya menuju sana. Dan ketika berhenti di sana, ia melihat seekor burung unta yang lama ia cari terduduk (?) kelelahan. Lalu ia memejamkan mata.
3. 'Sparrow' itu simbol apa? Ada yang tahu?
Soalnya di sini hanya menampilkan 1 scene soal burung jenis ini. Scene ketika Karim beristirahat karena kecelakaan, ia 'dikunjungi' seekor burung yang kesulitan ingin keluar rumah. Karim pun membuka pintu rumah, sehingga burung tersebut dapat pergi keluar.

Udah! Tamat... dan saya gak ngerti.

Tapi selepas dari itu semua, saya memang suka pada ceritanya yang digarap apik... natural sekali... seolah-olah memang begitulah kehidupan keras yang sebenarnya orang-orang jalani.



Recommended.





___________________

*ngomong-ngomong, ini ulasan nyepoil gak sih? Endingnya dikasih tau... :))

Suck Seed

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy
Sutradara: Chayanop Boonprakob
Pemain: Jirayu La-ongmanee , Nattasha Nauljam



Ahahahaha....

*ketawa sik*
Sebelumnya saya sudah nonton 2 film Thailand, judulnya Little Thing Called Love sama Superstar... dan semuanya lucu! Gak nyesel deh.

Film ini menceritakan tentang persahabatan anak band remaja yg cute-cute *bener kok*. Mereka adalah Ped, Koong, Ex (dan Ern).
Ped adalah anak lelaki pendiam yg tak bisa menyanyi. Ia sering diejek anak-anak kelasnya karena tak bisa menyanyi. Dia mulai mengenal musik ketika seorang teman perempuannya, Ern, meminjamkan kaset keren yg pada zamannya sedang hits. Sayang ketika ia mulai suka padanya, Ern pindah ke Bangkok.


Beranjak remaja, persahabatan Ped, Koong dan Ex terjalin erat dan mereka berhasrat membentuk sebuah band. Disini, peran Koong sekarang lebih dominan.

Ada seorang anak usil bernama Thuang yang rajin merekam setiap aksi menggemparkan seputar sekolah.
Konflik awal terjadi ketika Thuang memberitahu Koong bahwa ada anak pindahan yg cantik. Tak dikira, anak itu ternyata Ern. Mereka pun berasa reunian kembali *eh, bukan konflik ya? :D
Mengetahui Ern jago main musik, ketiga cowok itu mengajaknya bergabung dengan band mereka.

Koong ternyata suka pada Ern pada pandangan pertama *ciaelah*
Ped yang saat itu masih menyimpan rasa pada Ern, mau tak mau terus menyembunyikan perasaannya agar tak merusak persahabatannya dengan Koong. Apalagi begitu Koong bilang akan menyatakan perasaannya pada Ern, muka Ped hopeless banget. Namun ternyata Koong ditolak Ern dengan lugas dan tegas.



Gara-gara itu, Ern pun keluar dari band dan bergabung dengan band The Arena. Band tersebut merupakan band saudara Koong sendiri, Kay.
Bersamaan dengan itu, mereka ikut kompetisi band di Thailand. Didukung imajinasi Koong soal jatuh-bangunnya *halah* mereka bertiga yang sering dianggap sebagai pecundang, lahirlah nama Suck Seed dengan harapan sukses di akhir seperti cara baca namanya.

Lalu gimana kompetisinya berlangsung? Saya sengaja gak ngasih tahu, biar penasaran... kompetisinya... apalagi endingnya :p


Sepintas lihat garis besar ceritanya mah biasa aja. Tapi lebih ke cara pengemasan filmnya itu yg saya suka. Semuanya terlihat sangat wajar, mengingat ini cerita soal anak sekolahan. Jadinya berasa inget masa SMA *walau gak ikutan band :D

Terus terang, mungkin beberapa orang yang sudah menonton film ini akan merasa bahwa pengemasannya ini lebay dan kayak FTV. Tapi yang saya salutkan, meski tampang mereka oke-oke... mereka tak merasa canggung ketika harus bermain ‘gila’. Para aktor sepertinya memang pada gak jaim kalau harus akting konyol.

Satu hal lagi, meski film ini dibumbui cinta... toh cerita ini cukup masuk akal kok. Tak ada peran antagonis melebihi setan dan tak ada peran protagonis menyaingi malaikat.

Pokoknya... ya gitulah. Bagus.

Saya masih belajar nge-review, tulung maklum yaa...

Tuesday, January 3, 2012

Jika Ia yg Terbaik Buatku...

*dehem*
Masih copas, seorang teman baik saya semasa sekolah dulu update status metal. Saya maklum, mungkin periode usia 20 taunan bagi para single memang sedang galau-galaunya soal jodoh. Apalagi kalau si dia lewat... deuu, mungkin si jantung langsung dag-dug-cess-dundungplak-dung gitu ya..
Ah jadi kelamaan, silakan disimak dan dihayati aja ya... :D

______

Ya Allah jika ia yang terbaik buatku
Izinkan aku menjauhinya demi kesuciannya..
menjaganya selalu dengan doa…
untuk tak melihatnya dengan rasa nafsu belaka..

Ya Allah jika ia yang terbaik buatku..
semoga dia adalah wanita soleha..
Berbakti kepada ayah bundanya..
selalu menangis karenaMu ya Rabb..
dan pandai menjaga diri dengan do’a-do’a..

Ya Allah jika ia yang terbaik buatku..
baikkanlah aku seperti kebaikannya…
sabarkanlah aku seperti kesabaran yang dimilikinya..
teguhkanlah niatku seperti niatnya karena-Mu..
dan biarkan semua mengalir sederhana dan apa adanya..

Ya Allah jika ia yang terbaik buatku..
pilihkan tempat yang tepat untuk kami..
jauhkan kebodohan dari pikiran kami..
biarkan rasa ini terus ada
walaupun dalam diam..


dan jodohkanlah ia denganku..
atas Kehendak-Mu, untuk bersujud pada-Mu

 
Powered by Blogger.